Senin, 08 Juli 2013

TANTANGAN MENJADI GURU SMK KHUSUSNYA GURU MENGGAMBAR



TANTANGAN MENJADI GURU SMK KHUSUSNYA GURU MENGGAMBAR
            Disaat melangkah lebih tinggi tingkatan dalam mendapat ilmu pastinya bertambah juga ilmu yang akan didapat. Ilmu-ilmu yang dulu tidak dimengerti maupun belum pernah diajarkan saat disekolah menengah atas maupun kejuruan akan lebih bertambah lagi pengetahuan kita saat diperguruan tinggi.
            Disini mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan disiapkan untuk menjadi tenaga pengajar maupun tenaga pendidik. Pastinya mahasiswa tersebut pasti tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan saat mereka berada disekolah menengah atas maupun kejuruan yang didapat, tetapi disini mahasiswa dipersiapkan menjadi guru SMK yang khususnya guru menggambar yang dituntut lebih baik lagi dalam sistem mengajarnya dan penyampaiannya terhadap siswa-siswinya kelak saat menjadi guru.
Tantangan menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib, apalagi siswa SMK terkenal dengan sikap ketidak tertipan mereka. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa tersebut bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku.
Oleh karena itu sebagai guru kita juga harus memperhatikan suasana pengajaran didalam kelas agar terasa cepat untuk dilalui tanpa membosankan siswa dalam mengikuti pelajaran yang kita ampu khususnya dalam menggambar.
Mungkin tantangan yang kita terima saat menjadi guru menggambar adalah penyampaian yang tepat sasaran yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh para siswa yang kita ampu. Beberapa cara mengajar yang harus diperhatikan dalam setiap mengajar seperti contohnya :
1.    Merencanakan pengajaran kita dengan tepat dalam setiap minggu siswa yang kita ajarkan dapat paham dan bisa melakukan apa yang kita sampaikan saat didepan kelas.
2.    Mencoba untuk selalu akrab dengan siswa-siswi kita agar kita dapat mengerti dan faham apa yang menjadi kendala dalam masalah pelajaran yang mereka tidak mengerti.
3.    Membuat suasana kelas tidak menjadi tegang, mencoba sesering mungkin melakukan sedikit canda didalam kelas disaat mengajar agar tidak terjadi kejenuhan oleh siswa yang kita ampu.
4.    Mengurangi gaya mengajar yang “killer” saat menerangkan suatu materi pelajaran didalam kelas.
5.    Terkadang tak semua siswa suka untuk diceramahi, maka dari itu biarkan sesekali siswa tersebut melakukan hal yang mereka inginkan tanpa mengekang yang berlebihan.

Mungkin beberapa pendapat saya dalam cara mengajar yang baik didalam kelas, tantangan menjadi guru tidak hanya untuk merubah sistem materi yang disampaikan tetapi juga harus memperhatikan cara penyampaian yang baik dalam menyampaikan materi tersebut terutama saat kita mengajarkan ilmu tentang menggambar. Buatlah suasana kelas menjadi santai tetapi tetap serius untuk melakukan sistem belajar mengajar.
Menjadi guru tidak hanya dilihat dari kepintaran guru tersebut dalam menguasai materi tetapi juga harus bisa pintar mengelola sistem pembelajaran yang mengasyikan agar dapat diterima ilmu yang kita sampaikan dengan tepat sasaran dan bisa bermanfaat untuk siswa-siswi kita.

Kamis, 20 Juni 2013

Plus Minus Sistim Pembelajaran di Indonesia


1.       SISTEM PEMBELAJARAN

a.       Sekolah Dasar atau sederajat
Untuk keunggulan sistem pembelajaran pada Sekolah Dasar(SD), saya sendiri pada saat menginjak Sekolah Dasar dan pada waktu itu diberlakukan Kurikulum 2004 yaitu KBK yang memamasukkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bahan pembelajaran. Pirantinya yaitu komputer dan internet sebagai perkembangan teknologi untuk mengikuti arus globalisasi.
Kerugiannya internet juga membawa material negatif dalam kehidupan terutama anak-anak. Konten cyber porn yang sangat banyak dan mudah diakses lewat internet, merupakan hantu menakutkan yang membayangi perkembangan mental anak.

b.      Sekolah Menengah Pertama atau sederajat
Kurikulum yang dipakai yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, keunggulannya  adalah Kurikulumnya sesuai dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, dan perkembangan satuan pendidikan dan masyarakat setempat, sehingga satuan pendidikan secara langsung atau tidak langsung dapat membantu perkembangan masyarakat.
Kerugiannya kurikulum tersebut bersifat lokal, lulusannya kurang memiliki kemampuan atau daya saing secara nasional.

c.       Sekolah Menengah Atas atau sederajat
Saya pada tahun 2009 memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mengambil jurusan IPA, menurut saya keunggulannya siswa banyak dibekali seluruh kompetensi tentang Ilmu Pengetahuan Alam seperti materi pelajaran KIMIA, BIOLOGI, dan FISIKA. Dalam jurusan yang saya ambil ini kita dapat mengetahui ilmu yang real dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya Kimia yang mengajarkan tentang unsur-unsur partikel yang ada di muka bumi ini.
Untuk kekuranganya menurut pendapat saya lebih ke kurangnya materi-materi lanjut karena kompetensi yang diajarkan hanya dasar-dasarnya saja.

2.       ANALISIS

Menurut saya sistem pembelajaran yang ideal yaitu mengacu pada sifat aktif siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, tetapi secara realistis guru cenderung aktif sedangkan siswa pasif sehingga keterlibatan siswa dalam belajar sangat rendah dan siswa hanyalah sebagai obyek, sementara guru aktif dan mendominasi dalam kegiatan belajar mengajar itu sendiri.

Kamis, 06 Juni 2013

Mampukah saya bersaing di dunia kerja esok dan langkah- langkah strategis apa yang akan saya lakukan untuk berkompetensi di dunia kerja esok

Tidak dapat kita menutup mata bahwa persaingan dalam dunia kerja saat ini sangat ketat, secara faktanya angka pengangguran di Indonesia saat ini terus meningkat. Dengan demikian saat ini yang saya lakukan adalah meningkatkan kemampuan dan keahlian kompetensi yang saya miliki tentang apa saja yang berhubungan dengan pengetahuan umum dan khususnya di dunia sipil dengan tidak meninggalkan kompetensi yang saya dapatkan di jenjang pendidikan perguruan tinggi yaitu gambar bangunan yang akan terus saya kembangkan dengan mengikuti perkembangan IPTEK. saya rasa saya akan siap dalam persaingan dunia kerja yang saat ini yang menuntut kita harus memiliki kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder atau pimpinan kita.

          sebagai lulusan sarjana saya secara pribadi harus optimis dan selalu bisa. Salah satu kiatnya adalah dengan meningkatkan dan mengembangkan kompetensi – kompetensi yang saya miliki yang nantinya akan saya kembangkan juga di dalam dunia kerja juga. Selain kompetensi – kompetensi yang akan saya kembangkan dan tingkatkan tentunya kualitas karakter yang baik harus di miliki oleh para pesaing di dunia kerja saat ini. Dengan kita disiplin menghargai waktu dan tidak pantang menyerah, maka kita dapat menjawab tantangan kerja yang dihadapkan kelak untuk kita didepannya.

Jumat, 12 April 2013

Ada tiga kata kunci sukses pengembangan diri


Ada tiga kata kunci sukses 
pengembangan diri
Ketiganya harus ada, jika tidak maka pengembangan diri Anda tidak akan berhasil. Sering kali sebuah buku pengembangan diri hanya membahas hanya salah satu atau dua dari ketiga kata kunci ini, sehingga buku tersebut tidak memberikan manfaat langsung kepada pembacanya. Dengan memahami ketiga kata kunci ini, insya Allah Anda akan mendapatkan manfaat lebih dari setiap buku atau ebook yang Anda baca.

KATA KUNCI PENGEMBANGAN DIRI PERTAMA                        
Kata kunci pengembangan diri yang pertama adalah “what”. Atau apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan diri? Jika Anda ingin menjadi seorang pembicara publik, apa saja yang diperlukan dan apa saja yang harus dilakukan. Anda ingin percaya diri? Apa saja yang diperlukan dan apa saja yang harus dilakukan? Jika Anda ingin berpikir positif, Anda pun harus bertanya apa saja yang diperlukan atau apa saja yang harus dilakukan. Kata kuncinya ialah “apa”. Kata “apa” akan memberikan kerangka kerja untuk mencapai sesuatu.

Kata Kunci Pengembangan Diri Yang Kedua
Namun tidak cukup dengan pertanyaan “what” saja. Banyak buku yang membahas “what” saja sehingga setelah membaca buku tersebut, kita masih bingung. Semua orang tahu bahwa sukses harus bertindak, tetapi bagaimana caranya? Semua orang tahu bahwa jika ingin sukses berbisnis harus banyak bersilaturahim, tetapi bagaimana cara bersilaturahim? Oleh karena itu, kata kunci pengembangan diri yang kedua ialah “how” atau lebih lengkapnya ialah “how to do”.
Jangan salahkan jika sebuah buku atau seminar yang hanya membahas “what to do”, karena memang itu tujuaannya. Yang diperlukan ialah usaha kita untuk mengetahui bagaimana melakukannya atau “how to do”-nya. Seorang entrepreneur haruslah kreatif, namun bagaimana agar kreatif? Anda harus mencari cara bagaimana supaya kita kreatif? Anda harus memiliki ilmu tentang kreativitas dan kemudian melatihnya. Jawaban ini baru dalam tahap “what to do”. Lalu, bagaimana caranya?

Kata Kunci Pengembangan Diri Yang KETIGA            
Yang ketiga ialah “why”. Menurut Robert T Kiyosaki ini adalah kata kunci terpenting dibanding kedua kata kunci lainnya. “Why” adalah alasan yang mendorong Anda melakukan sesuatu. Jika Anda ingin memiliki keterampilan menulis, mengapa Anda harus memiliki keterampilan menulis? Semakin kuat jawaban Anda terhadap pertanyaan “why”, maka dorongan untuk melakukan akan semakin besar. Percuma Anda sudah mengetahui jawaban dari “what” dan “how”, tetapi tidak memiliki jawaban dari “why” atau jawabannya lemah. Jawaban dari “why” adalah motivasi Anda memiliki keterampilan tersebut.
Jadi dalam pengembangan diri Anda harus mengetahui what to do, how to do, dan why. Tanpa ketiga kata kunci ini, pengembangan diri Anda tidak akan berhasil.
                                                                                                                                                  

PEMBANGUNAN DAN BENTUK PADA KONSTRUKSI RANGKA BATANG

Diringkas Oleh            : Nur Alfi Maulana
Sumber Buku              : “Mekanika Teknik 1” penulis “Ir.Heinz Frick”
                                      Penerbit Kanisius, tahun 1979
                                      Halaman referensi 181-183

Saat kita mulai membangun suatu konstruksi rangka batang dengan konstruksi yang paling sederhana yaitu dengan suatu segitiga kemudian akan memasang dua batang lagi dengan satu titik simpul bersama, disitu kita mendapat suatu jaring terdiri segitiga-segitiga. Pada setiap titik simpul yang kita tambahkan, diikuti oleh dua persamaan keseimbangan dengan begitu konstruksi rangka batang akan menjadi statis tertentu dan stabil.

Keterangan :
O : Batang tepi atas
U : Batang tepi bawah
D : Batang diagonal
V : Batang vertical





Menurut bentuknya, Pembangunan dibedakan atas :
1.Konstruksi rangka batang dengan tepi atas dan bawah sejajar :
Bebanan ( misal jalan jembatan,dsb )          







Konstruksi rangka batang dengan diagonal turun







Konstruksi rangka batang dengan diagonal naik–turun

               




                       Konstruksi rangka batang dengan diagonal saja

             





             Konstruksi rangka batang berbrntuk K (biasanya sebagai usai angin)
Jenis konstruksi rangka batang ini paling mudah untuk dibuat, biasanya untuk jembatan, deret portal, dsb.

2.Konstruksi rangka batang berbentuk Parabol :

                

      

             Konstruksi rangka batang dengan diagonal turun

           



             Konstruksi rangka batang dengan diagonal turun-naik
Jenis konstruksi rangka batang ini biasanya jarang digunakan karena rumit dalam pembuatannya.

3.Konstruksi rangka batang berbentuk Parabol separuh :

          



              Konstruksi rangka batang dengan diagonal turun






             Konstruksi rangka batang dengan diagonal naik-turun
Jenis konstruksi rangka batang dengan diagonal yang turun menjadi konstruksi yang paling ekonomis pada konstruksi jembatan dengan lebar bentang yang besar.

4. Konstruksi rangka batang berbentuk segitiga : 

Keterangan :
a.     Konstruksi rangka batang sistim Jerman
b.    Konstruksi rangka batang sistim Belgia
c.    Konstruksi rangka batang sistim Inggris
d.    Konstruksi rangka batang pada sengkuap (luvel)
e.    Konstruksi rangka batang sistim Weigmann atau Perancis
f.      Konstruksi rangka batang pada atap gergaji (shed)
Jenis konstruksi rangka batang ini biasanya digunakan bagi konstruksi atap pada bangunan.

Minggu, 07 April 2013


Pengembangan diri melalui Sekolah Menengah Kejuruan bidang Bangunan

SMK merupakan salah satu sarana pendidikan untuk menyiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang mempunyai bakat serta terlatih untuk menjawab tantangan kerja yang dibutuhkan dimasyarakat.
Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya dibidang bangunan, merupakan suatu program pendidikan yang mengacu kepada pengembangan karakter siswa untuk menjadi seorang teknisi dalam hal bangunan. Jurusan bangunan di SMK merupakan jurusan yang sangat penting untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam hal peningkatan infrastruktur pembangunan di daerah maupun dalam dunia usaha/industri.
   Pada umumnya pimpinan dunia usaha/industri mementingkan aspek aktif (sikap/nilai) dan psikomotorik (keterampilan) dari pada sifat kognitif (kecerdasan) sebagai kriteria karyawan yang baik. Bidang keahlian bangunan merupakan salah satu bidang keahlian untuk SMK kelompok Teknologi dan Industri yang mempersiapkan lulusannya untuk dapat bekerja dan mengembangkan profesinya pada berbagai jenis pekerjaan di bidang Teknologi dan Industri.
Berdasarkan SK Dirjendidasmen Depdiknas No.251/C/KEP/MN/2008 lulusan SMK diharapkan mempunyai bidang keahlian bangunan yang mencakup  beberapa kompetensi keahlian yang terdiri atas :
1.      Teknik Konstruksi Kayu
2.      Teknik Konstruksi Baja
3.      Teknik Konstruksi Batu dan Beton
4.      Teknik Gambar Bangunan
5.      Teknik Perabot kayu
Jadi lulusan SMK diharapkan mempunyai bakat serta terlatih untuk menjawab tantangan kerja yang dibutuhkan dimasyarakat. Dengan memperhatikan dimensi pembaharuan pendidikan kejuruan dalam kerangka pengembangan SDM maka perencanaan pembangunan pendidikan kejuruan harus melibatkan pihak dunia kerja agar pembangunan  SMK dengan berbagai jenis program, bidang, dan  kompetensi keahlian betul-betul sesuai atau relevan dengan kebutuhan.