TANTANGAN
MENJADI GURU SMK KHUSUSNYA GURU MENGGAMBAR
Disaat melangkah lebih tinggi tingkatan dalam mendapat
ilmu pastinya bertambah juga ilmu yang akan didapat. Ilmu-ilmu yang dulu tidak
dimengerti maupun belum pernah diajarkan saat disekolah menengah atas maupun
kejuruan akan lebih bertambah lagi pengetahuan kita saat diperguruan tinggi.
Disini
mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan disiapkan untuk menjadi tenaga pengajar
maupun tenaga pendidik. Pastinya mahasiswa tersebut pasti tahu apa yang menjadi
kelebihan dan kekurangan saat mereka berada disekolah menengah atas maupun
kejuruan yang didapat, tetapi disini mahasiswa dipersiapkan menjadi guru SMK yang
khususnya guru menggambar yang dituntut lebih baik lagi dalam sistem
mengajarnya dan penyampaiannya terhadap siswa-siswinya kelak saat menjadi guru.
Tantangan
menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi
soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan
cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib, apalagi siswa SMK
terkenal dengan sikap ketidak tertipan mereka. Salah satu hal yang membuat
siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa tersebut bisa sibuk
namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi
soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia
tidak dipusingkan oleh masalah perilaku.
Oleh
karena itu sebagai guru kita juga harus memperhatikan suasana pengajaran
didalam kelas agar terasa cepat untuk dilalui tanpa membosankan siswa dalam
mengikuti pelajaran yang kita ampu khususnya dalam menggambar.
Mungkin tantangan yang
kita terima saat menjadi guru menggambar adalah penyampaian yang tepat sasaran
yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh para siswa yang kita ampu. Beberapa
cara mengajar yang harus diperhatikan dalam setiap mengajar seperti contohnya :
1.
Merencanakan
pengajaran kita dengan tepat dalam setiap minggu siswa yang kita ajarkan dapat
paham dan bisa melakukan apa yang kita sampaikan saat didepan kelas.
2.
Mencoba
untuk selalu akrab dengan siswa-siswi kita agar kita dapat mengerti dan faham
apa yang menjadi kendala dalam masalah pelajaran yang mereka tidak mengerti.
3.
Membuat
suasana kelas tidak menjadi tegang, mencoba sesering mungkin melakukan sedikit canda
didalam kelas disaat mengajar agar tidak terjadi kejenuhan oleh siswa yang kita
ampu.
4.
Mengurangi
gaya mengajar yang “killer” saat menerangkan suatu materi pelajaran didalam
kelas.
5.
Terkadang
tak semua siswa suka untuk diceramahi, maka dari itu biarkan sesekali siswa
tersebut melakukan hal yang mereka inginkan tanpa mengekang yang berlebihan.
Mungkin
beberapa pendapat saya dalam cara mengajar yang baik didalam kelas, tantangan
menjadi guru tidak hanya untuk merubah sistem materi yang disampaikan tetapi
juga harus memperhatikan cara penyampaian yang baik dalam menyampaikan materi
tersebut terutama saat kita mengajarkan ilmu tentang menggambar. Buatlah
suasana kelas menjadi santai tetapi tetap serius untuk melakukan sistem belajar
mengajar.
Menjadi
guru tidak hanya dilihat dari kepintaran guru tersebut dalam menguasai materi
tetapi juga harus bisa pintar mengelola sistem pembelajaran yang mengasyikan
agar dapat diterima ilmu yang kita sampaikan dengan tepat sasaran dan bisa
bermanfaat untuk siswa-siswi kita.