Minggu, 07 April 2013


Pengembangan diri melalui Sekolah Menengah Kejuruan bidang Bangunan

SMK merupakan salah satu sarana pendidikan untuk menyiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang mempunyai bakat serta terlatih untuk menjawab tantangan kerja yang dibutuhkan dimasyarakat.
Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya dibidang bangunan, merupakan suatu program pendidikan yang mengacu kepada pengembangan karakter siswa untuk menjadi seorang teknisi dalam hal bangunan. Jurusan bangunan di SMK merupakan jurusan yang sangat penting untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam hal peningkatan infrastruktur pembangunan di daerah maupun dalam dunia usaha/industri.
   Pada umumnya pimpinan dunia usaha/industri mementingkan aspek aktif (sikap/nilai) dan psikomotorik (keterampilan) dari pada sifat kognitif (kecerdasan) sebagai kriteria karyawan yang baik. Bidang keahlian bangunan merupakan salah satu bidang keahlian untuk SMK kelompok Teknologi dan Industri yang mempersiapkan lulusannya untuk dapat bekerja dan mengembangkan profesinya pada berbagai jenis pekerjaan di bidang Teknologi dan Industri.
Berdasarkan SK Dirjendidasmen Depdiknas No.251/C/KEP/MN/2008 lulusan SMK diharapkan mempunyai bidang keahlian bangunan yang mencakup  beberapa kompetensi keahlian yang terdiri atas :
1.      Teknik Konstruksi Kayu
2.      Teknik Konstruksi Baja
3.      Teknik Konstruksi Batu dan Beton
4.      Teknik Gambar Bangunan
5.      Teknik Perabot kayu
Jadi lulusan SMK diharapkan mempunyai bakat serta terlatih untuk menjawab tantangan kerja yang dibutuhkan dimasyarakat. Dengan memperhatikan dimensi pembaharuan pendidikan kejuruan dalam kerangka pengembangan SDM maka perencanaan pembangunan pendidikan kejuruan harus melibatkan pihak dunia kerja agar pembangunan  SMK dengan berbagai jenis program, bidang, dan  kompetensi keahlian betul-betul sesuai atau relevan dengan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar