Pengembangan diri melalui Sekolah Menengah Kejuruan bidang
Bangunan
SMK
merupakan salah satu sarana pendidikan untuk menyiapkan dan meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia yang mempunyai bakat serta terlatih untuk menjawab
tantangan kerja yang dibutuhkan dimasyarakat.
Pengembangan
Sumber Daya Manusia melalui sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya dibidang
bangunan, merupakan suatu program pendidikan yang mengacu kepada pengembangan
karakter siswa untuk menjadi seorang teknisi dalam hal bangunan. Jurusan
bangunan di SMK merupakan jurusan yang sangat penting untuk mengembangkan
Sumber Daya Manusia dalam hal peningkatan infrastruktur pembangunan di daerah
maupun dalam dunia usaha/industri.
Pada
umumnya pimpinan dunia usaha/industri mementingkan aspek aktif (sikap/nilai)
dan psikomotorik (keterampilan) dari pada sifat kognitif (kecerdasan) sebagai
kriteria karyawan yang baik. Bidang keahlian bangunan merupakan salah satu
bidang keahlian untuk SMK kelompok Teknologi dan Industri yang mempersiapkan
lulusannya untuk dapat bekerja dan mengembangkan profesinya pada berbagai jenis
pekerjaan di bidang Teknologi dan Industri.
Berdasarkan
SK Dirjendidasmen Depdiknas No.251/C/KEP/MN/2008 lulusan SMK diharapkan
mempunyai bidang keahlian bangunan yang mencakup beberapa kompetensi keahlian yang terdiri atas
:
1. Teknik
Konstruksi Kayu
2. Teknik
Konstruksi Baja
3. Teknik
Konstruksi Batu dan Beton
4. Teknik
Gambar Bangunan
5. Teknik
Perabot kayu
Jadi
lulusan SMK diharapkan mempunyai bakat serta terlatih untuk menjawab tantangan
kerja yang dibutuhkan dimasyarakat. Dengan
memperhatikan dimensi pembaharuan pendidikan kejuruan dalam kerangka
pengembangan SDM maka perencanaan pembangunan pendidikan kejuruan harus
melibatkan pihak dunia kerja agar pembangunan SMK dengan berbagai
jenis program, bidang, dan kompetensi keahlian
betul-betul sesuai atau relevan dengan kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar